Advertorial Bontang

Gelar RDP, Komisi II Pastikan Pembangunan Rumah Singgah Kesultanan Kutai Terealisasi

RDP Komisi II Membahas Pembangunan Rumah Singgah Kesultanan Kutai

TEKSTUAL.com – Komisi II DPRD Bontang gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), PT Pupuk Kaltim, Lembaga Adat Kutai Bontang, Himpunan Bank Negara (Himbara), Ketua Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), perwakilan Kecamatan Bontang Utara, dan Lurah Guntung, Senin (20/10/2020).

Pemanggilan itu dimaksudkan untuk melakukan koordinasi terkait pembangunan rumah singgah untuk Kesultanan Kutai Kartanegara di Kelurahan Guntung, Bontang Utara dan kewajiban perusahaan perbankan terhadap pembangunan daerah melalui dana CSR nya.

“Kita mengundang beberapa Pimpinan perusahaan dan perbankan milik negara. Kita koordinasi dan diskusi membahas soal kewajiban mereka melalui dana CSR,” kata Rustam.

Dirinya menjelaskan, BUMN dan perbankan memiliki tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Secara umum kata dia, fungsi CSR adalah sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap berbagai pihak yang terlibat maupun terdampak baik secara langsung maupun tidak langsung atas aktivitas perusahaan.

“Itu suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan. Perusahaan perbankan punya tanggungjawab. Jadi, yang hadir di forum ini dari Himpunan Bank Negara, BNI BRI MANDIRI, dan BTN, dan PT Pupuk Kaltim” papar Rustam.

Rustam menyebutkan besaran Kucuran CSR dari Himbara sebesar 1 Milyar untuk pembangunan Rumah singgah Kesultanan dibagi dalam dua tahap penganggaran.

“500 Juta untuk Bangunannya dan 500 juta untuk kelengkapannya. Adapun dari PKT berupa Gapura dan jalur bersepeda ” jelasnya

Rustam mengungkapkan, diskusi soal CSR dengan pihak perbankan tersebut berjalan sangat baik. Pihak Komisi II DPRD Bontang mengapresiasi.

“Alhamdulillah diskusi cukup baik. ternyata progres terkait dana CSR ini berjalan. Kita harap lebih maksimal. Namanya juga uang negara milik rakyat, jadi segala sesuatunya harus diketahui rakyat,” tandasnya. (afq/adv)

Related posts

Safari Ramadan ke Desa Pela, Wabup Rendi Sempatkan Tinjau Sejumlah Pembangunan Infrastruktur

Tekstual01

Abdul Malik Berharap Gedung Uji Kir Dishub Terbangun Tahun Depan

Tekstual01

Pelabuhan Loktuan Tutup Selama Pandemi Covid-19, Masyarakat Bontang Tak Perlu Resah

Tekstual01

Cegah HIV, Dinkes Kukar Sasar 8 Kelompok Rentan Terpapar

Tekstual01

Cegah Kecurangan, Bupati Kutim Harap Semua Pihak Paham Regulasi Pemilu 2024

Tekstual01