Kabar Terkini Kutai Timur

Belum Ditemukan, PT KPC Sebut Korban Hilang di Tambang Hanya Satu Orang

TEKSTUAL.COM – Accident fatality atau kecelakaan kerja menyebabkan kematian terjadi di pertambangan Kutai Timur (Kutim), Sabtu (15/2/2020).

Bahkan, lewat sebuah
pesan di grup WhatsApp (WA) ramai mengabarkan kejadian itu menelan korban hingga puluhan jiwa.

Atas kejadian tersebut, pihak Management PT Kaltim Prima Coal (KPC) menggelar press release kepada awak media di Kutim, Senin (17/2/2020).

GM External Affairs and Sustainability Development (ESD) PT KPC Wawan Setiawan melalui Manager External Relation Yordhen Ampung mengatakan kabar yang beredar di luar menyebutkan ada puluhan korban jiwa itu tidak benar atau hoaks. Sebenarnya korban dari kejadian ini hanya seorang saja. Korban tersebut adalah Alamsyah Arsyad (44).

“itu tidak benar, yang benar hanya ada satu korban saja,” ungkapnya.

Kecelakaan menimpa salah seorang karyawan PT Pamapersada Nusantara itu memiliki jabatan Group Leader di area Inpit Dump Pit Kanguru.

Pada saat kejadian, korban melakukan aktivitas pengawasan di area inpit dumping dan berdiri di atas tumpukan material dumping, sekira pukul 11:30 Wita, Sabtu (15/2/2020).

Tiba-tiba material tersebut runtuh dan membentuk lubang (sinkhole) dan korban terperosok ke dalam lubang tambang.

“Hingga saat ini upaya pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim PT Pama dan KPC. Segenap jajaran manajemen dan karyawan KPC berharap dan berdoa korban segera ditemukan,” ucapnya.

Sesuai ketentuang perundang-undangan yang berlaku, kecelakaan ini telah dilaporkan kepada Kepala Inspektur Tambang (KAIT) Kementerian ESDM untuk segera melakukan investigasi. (tri)

Related posts

Genjot PAD, Basti Minta Wisata di Sangatta Harus Dikembangkan

Tekstual01

Hasbullah Minta Disnakertrans Kutim Aktif Mendata Jumlah Tenaga Kerja

Tekstual01

Libur karena Corona, Sekolah Minta Orang Tua Pantau Belajar Anak

Tekstual01

Diterpa Isu Miring Sejak Menjabat, Ini Penjelasan Kades Sepaso Timur

Tekstual01

Accident Fatality PT Pama KPCS Beredar di WA, Ini Penjelasan Polres Kutim

Tekstual01