Bontang

Buka Kursus Bahasa Inggris Bayar dengan Sampah, Pubertas Berbas Pantai Juara 1 Lomba Perpustakaan

TEKSTUAL.com – Perpustakaan Pusat Belajar dan Kreativitas (Pubertas)Berbas Pantai berhasil menjadi juara 1 lomba perpustakaan kelurahan tingkat Kota Bontang. Pubertas mampu mengungguli perpustakaan lainnya yang dikelola Kelurahan Gunung Elai, Gunung Telihan dan Kanaan. Prestasi itu diungkapkan Lurah Berbas Pantai, Supriyadi, Senin (18/7/2022).

Supriyadi menuturkan, perpustakaan yang dikelola Kelurahan Berbas Pantai berhasil menjadi juara 1 di tahun ini. Itu karena perpustakaan memiliki berbagai program. Seperti bekerja sama dengan relawan Berbas Pantai, membuka kursus bahasa inggris kelas SD setiap Sabtu dan Minggu. Di situ anak-anak yang ingin belajar cukup membayar dengan sampah.”Jadi hasil sampah yang di bawa anak-anak itu nanti akan dikembalikan ke mereka lagi berupa alat tulis. Jadi ajarkan anak-anak sejak dini,” kata Supriyadi.

Dikatakan pula Supriyadi, selain itu, ada kerja sama dengan mitra kelurahan, perusahaan, Masjid Asy Asyuhada berlabel masjid ramah anak dan PAUD sekitar Berbas Pantai. Selanjutnya akan bekerja sama dengan SD wilayah Berbas pantai. Nantinya akan diatur jadwal kunjungan antara PAUD dan SD ke Pubertas.

“Ada juga Pelatihan-pelatihan ibu TP PKK di Pubertas. Ini juga salah satu indikator penilaian,” tambahnya.

Sedangkan untuk persiapan lomba selanjutnya di tingkat provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Pihaknya tetap menyodorkan program – program tersebut, di samping akan menambah buku bacaan.

“Tetap akan kami kembangkan program yang sudah ada,” tutupnya. (ver)

Related posts

Pupuk Kaltim Dukung Pengembangan Kawasan Inklusi bagi Penyandang Disabilitas di Kampung Aren

Tekstual01

Pulang dari Polewali, Seorang Laki-Laki Dinyatakan Positif Covid-19

Tekstual01

Relawan PBB AdiBas Bagikan Ratusan Takjil dan Masker, Kepedulian Saat Ramadan dan di Tengah Pandemi

Tekstual01

Sekali Keliling Bontang, Mobil Disdamkartan Semprot 5 Ribu Liter Disinfektan

Tekstual01

Tak Sejalan, Kelompok Tani Kerap Terpecah, Berujung Saling Klaim Lahan

Tekstual01