Kutai Timur

Tak Patuhi Disiplin Soal Seragam, ASN Bakal Disanksi

TEKSTUAL.COM – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengeluarkan Surat Edaran tentang penggunaan pakaian dinas dan atribut. Hal ini bertujuan agar aparatur sipil negara (ASN) lebih rapi dan berwibawa.

Terkait hal tersebut, Sekertaris Daerah (Sekda) Kutim Irawansyah langsung menindaklanjuti. Ia pun menegaskan pada seluruh OPD di rapat coffee morning, Senin (24/2/2020), bahwa setiap ASN harus memakai pangkat pada seragam yang dikenakan.

“Sesuai peraturan yang dikeluarkan bahwa setiap ASN harus menggunakan pangkat, contoh bintang satu untuk kepala SKPD, Sekda pun sama menggunakan bintang satu hanya saja beda warnanya agar ada kesan wibawanya,” terangnya.

Dalam surat edaran tersebut, paling lambat bulan enam harus sudah terealisasikan. Jika tidak, maka akan ada sanksi yang diberikan.

“Sanksinya teguran lisan jika tetap tidak memakainya maka akan ada teguran tertulis oleh majelis etika (Majelistik) dari BKPP karena ini yang kerjanya memantau tingkat kedisiplinan pegawai,” pungkasnya.

Selain tentang atribut, Irawansyah juga menegaskan tentang kedisiplinan lainnya, yakni perihal rambut harus pendek, dan tidak boleh diwarnai. (vit)

Related posts

Bagikan Seragam ke TK dan SD, Disdikbud Berencana Bagikan Seragam Olahraga Gratis Tahun Depan

Tekstual01

Meriahnya Peringatan HUT ke-78 RI Garapan Dinas Perkim Kutim, Gelar Berbagai Lomba, Jalan Sehat hingga Bagi-bagi Doorprize

Tekstual01

Bupati Serahkan Bonus kepada Atlet dan Pelatih Peraih Medali di Porprov Kaltim ke-VII

Tekstual01

Rogoh Kocek Pribadi, Bupati Ardiansyah Hadiahkan Umroh Tiga orang di Launcing PKS Menyapa

Tekstual01

Kecam Kekerasan Pers, Gabungan Jurnalis Kutim Gelar Aksi Solidaritas, Ketua AJKT: Jangan Sampai Terjadi di Kutim

Tekstual01