Advertorial Kutai Timur

Asisten Ekbang Ajak Diskusi Bapenda Gali PAD Kutim

TEKSTUAL.com – Salah satu ukuran kemandirian daerah dapat dilihat dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Yakni, PAD nya sebesar 50 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal tersebut disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Zubair, ditemui usai menghadiri Gebyar Pajak Kutim 2022, di Ruang Meranti Kantor Bupati, Rabu (23/11/2022).

“Minimal untuk bisa dikatakan mandiri dalam struktur APBD itu PAD 50 persen porsinya,” tutur mantan Kepala Balitbang Kutim ini.

Selain sumber pendapatan yang sudah ada, Zubair meminta Badan pendapatan Daerah (Bapenda) Kutim harus mampu berinovasi dalam upaya meningkatkan APBD. Menurutnya, PAD Kutim belum ada peningkatan yang signikan.

“Tidak boleh hanya berorientasi pada pajak dan retribusi. Karena apapun itu alasannya, tetap ada unsur membebani masyarakat. Maka saya katakan, harus ada inovasi dalam menggali PAD,” pintanya.

Lebih jauh dikatakan Zubair, Pemkab Kutim harus berbisnis. Dalam artian bisnis sesuai aturan yang legal. Misalnya, melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Maka itu, ia meminta Kepala Bapenda untuk diskusi bersama lebih lanjut bagaimana eksplorasi sumber-sumber PAD.

“Seperti dari sektor perikanan. Itu bisa mendatangkan PAD yang luar biasa bila dikelola dengan baik. Sebab, panen ikan tidak memerlukan waktu bertahun-tahun. (*)

Related posts

Bupati Apresiasi Bapenda Kukar Lahirkan Inovasi Digital dan Tuai Prestasi

Tekstual01

Kelurahan Maluhu Usulkan 10 Program Prioritas dalam Musrenbang Kecamatan Tenggarong

Tekstual01

Badak LNG Tunjukkan Partisipasi dalam World Clean Up Day dengan Aksi “SALING BERBAGI”

Tekstual01

Pilot Project Pertanian Cabai Lima Hektar Diresmikan Bupati Kutim, Kerjasama DTPHP dan Pertagas

Tekstual01

Tak Hanya TK, Bupati Minta Disdikbud Agendakan bagi Siswa SD dan SMP

Tekstual01