TEKSTUAL.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Bahrani Hasanal menyebut kasus gagal ginjal akut atau akute kidney injury akibat mengkonsumsi obat-obatan belum ditemukan di Sangatta.
Ditegaskan Bahrani, adapun kasus penyakit ginjal namun penyebabnya karena bawaan bukan karena akute kidney injury.
“Semat memang ada info dari WhatsApp soal gagal ginjal itu. Tapi ternyata itu pasien lama yang sudah tahunan jadi tidak ada sangkut pautnya dengan akute kidney injury,” tegasnya belum lama ini.
Dijelaskan Bahrani, terkait hal tersebut. Pihaknya kini selalu intens di lapangan memantau peredaran obat-obatan khususnya untuk anak-anak.
“Jadi sekarang turun ke lapangan, pantau langsung obat-obatan anak,” tutupnya. (*)