TEKSTUAL.com – Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, dr Novel Tyty Paembonan meminta Pemkab mengevaluasi tenaga honorer. Pasalnya, banyak laporan di lapangan ada beberapa tenaga honorer hanya mengisi absensi lalu pulang.
Ditegaskan Novel, tidak bisa dipungkiri, Pemkab masih membutuhkan adanya tenaga honorer. Mereka sangat dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun, baiknya mereka harus dihitung dan perlu dievaluasi sesuai kebutuhan agar keberadaan mereka lebih efektif.
“Laporan yang diterima, selain hanya mengisi absensi, ada juga yang datang hanya memanfaatkan fasilitas kantor saja. Maka itu, baiknya perlu dievaluasi mereka,” ujarnya belum lama ini.
Pria yang juga Ketua Partai Gerindra ini menambahkan, baiknya yang dipertahankan hanya yang ingin bekerja dan melaksanakan kewajiban mereka. Daripada mengeluarkan anggaran bagi mereka yang tidak bertanggung jawab.
“Di sini Pemkab harus menyiapkan ramuan agar mereka bertanggung jawab atas pekerjaannya,” tutupnya. (adv/ver)