TEKSTUAL.com – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Amir Tosina menuai janji Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim). Pasalnya, Bontang dijanjikan 500 unit rumah yang akan dibedah.
Amir mengatakan program bedah rumah di Kota Bontang belum merata dilakukan. Perusahaan dan Pemprov Kaltim hanya menjanjikan namun minim realisasi. Sejauh ini baru PT Pupuk Kaltim yang terlihat memberikan kontribusi, namun itu pun hanya terfokus pada wilayah penyangga perusahaan.
“Sejak program yang diluncurkan, Bontang Selatan tidak dilirik. Katanya tahun ini tapi buktinya juga tidak ada sampai sekarang,” ungkapnya, Selasa (05/12/2023).
Politisi Gerindra ini mengungkapkan, sepertinya wilayah Bontang Selatan tidak masuk dalam prioritas. Padahal masyarakat sekitar juga berharap program tersebut.
“Bontang Selatan juga banyak padahal rumah yang tidak layak,” katanya.
Dia pun meminta Pemkot tegas terhadap janji Pemprov. Serta perusahaan agar dapat membedah rumah warga bukan hanya karena buffer zone tetapi sampai merata.
“Di sini kami harap Pemkot dapat melihat rumah yang bisa dibedah,” tutupnya. (adv)