Advertorial Diskominfo Kukar

Tenggarong Siap Gelar Kukar Festival Budaya Nusantara 2025, Hadirkan Warna Baru dan Peserta Antarprovinsi

Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), akan kembali menjadi pusat gelaran budaya berskala nasional lewat Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) 2025. Festival tahunan yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Kukar ini dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Juli dengan konsep yang lebih segar dan cakupan lebih luas dari tahun-tahun sebelumnya.

KFBN 2025 akan memanfaatkan kawasan sekitar Car Free Day (CFD) sebagai lokasi utama pelaksanaan acara. Tidak hanya menampilkan ragam budaya dari 20 kecamatan di Kukar, tahun ini panitia juga mengundang sejumlah provinsi di Indonesia untuk ikut berpartisipasi, memperkuat nuansa Nusantara dalam satu panggung kolaboratif.

“Kawasan budaya itu mungkin sekitaran putaran CFD, rencana kami di KFBN nanti akan memaksimalkan kawasan itu,” kata Plt Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kukar, Awang Ivan Ahmad, Kamis, 5 Juni 2025.

Dispar Kukar merancang konsep lokasi pertunjukan yang tersebar di berbagai titik strategis di jantung kota Tenggarong. Taman Tanjong diwacanakan sebagai panggung utama, sedangkan halaman Kedaton Kutai akan difungsikan sebagai panggung kedua. Di sisi lain, Taman Titik Nol direncanakan menjadi area street performance, sementara kawasan Simpang Odah Etam (SOE) akan diaktifkan lebih intensif dibanding biasanya.

Aktivasi kawasan SOE diharapkan menjadi ruang promosi sekaligus titik pergerakan ekonomi baru, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selama festival berlangsung, Dispar Kukar menargetkan lonjakan pengunjung yang berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

“Kami ingin lokasi ini ramai tidak hanya di malam budaya, tapi juga saat festival utama. Dampaknya besar untuk perputaran ekonomi lokal,” ujar Ivan.

Meski beberapa titik lokasi telah ditentukan secara konseptual, penetapan titik panggung utama masih menunggu hasil kajian teknis. Dinas Pariwisata Kukar kini tengah menyiapkan berbagai aspek pendukung, seperti pengaturan lalu lintas, kenyamanan pejalan kaki, hingga fasilitas parkir untuk pengunjung.

“Kami belum memastikan lagi, apakah (Taman Tanjong) sebagai tempat pertunjukan street performance atau sebagai panggung utama,” tambahnya.(*adv/diskominfokukar)

Related posts

Festival Kampong Seraong Meriahkan HUT Desa Jembayan Tengah ke-17

Tekstual01

Tahun Ini, Desa Saliki Kembali Fokus Salurkan Tandon untuk Warga

Tekstual01

Wujudkan Tempat Tinggal Layak, Badak LNG Resmikan Rumah Singgah

Tekstual01

Pemkab bagi Seragam dan Buku Gratis, Bupati: Agar Mereka Semangat Belajar

Tekstual01

Pemkab Dorong Pembinaan Atlet Unggul melalui Program Seribu Bola untuk Anak Kukar

Tekstual01