TENGGARONG – Desa Muara Wis di Kecamatan Muara Wis, Kutai Kartanegara (Kukar), berhasil terpilih mewakili Kalimantan Timur (Kaltim) dalam Lomba Desa Berkinerja Baik untuk Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Nasional 2025. Keberhasilan ini tidak lepas dari inovasi dan kerja keras lintas sektor yang berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan.
Sebelumnya, Desa Muara Wis bersaing dengan empat desa lain di tingkat kabupaten, yakni Desa Kota Bangun Ulu, Desa Hambau, Desa Kahala, dan Desa Rapak Lambur. Berkat kelengkapan administrasi, inovasi, dan capaian luar biasa, Desa Muara Wis keluar sebagai pemenang.
Kepala Desa Muara Wis, Kasmir, mengatakan, Kecamatan Muara Wis dulunya tercatat sebagai wilayah dengan angka stunting tertinggi di Kukar. Namun, melalui kerja sama dan inovasi, angka stunting berhasil diturunkan drastis.
”Berkat kerja keras lintas sektor, penurunan yang terjadi sangat luar biasa sehingga desa kami dijadikan pilot project,” ujar Kasmir.
Inovasi andalan Desa Muara Wis adalah Program Sicekatan, singkatan dari Kolaborasi Cegah Atasi Stunting dengan Program Konvergensi. Program ini melibatkan pemerintah desa, kecamatan, TP PKK, puskesmas, PLKB, kader posyandu, hingga tenaga kesehatan.
Sebagai persiapan, tim Desa Muara Wis telah mengikuti wawancara virtual di Kantor DPMD Provinsi Kaltim. Kasmir berharap, desanya bisa masuk 10 besar, atau bahkan 5 besar di tingkat nasional, untuk mengharumkan nama Kukar dan Kaltim. (Adv)