Kutai Timur

Bersumber dari Hutan, Kebutuhan Air Baku di IPA Kudungga Bertahan hingga 2024

TEKSTUAL.com – PDAM Tirta Tuah Benua (TTB) memiliki sejumlah Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Berdasarkan data 2019 lalu, PDAM telah memiliki 21 IPA dengan total kapasitas sebesar 600 liter/detik.

Salah satu IPA yang terdekat di Sangatta adalah Kudungga. IPA ini hasil kolaborasi Pemkab Kutim dengan PT Kaltim Prima Coal (KPC). IPA tersebut telah menyuplai air bersih yang berstandar nasional.

Melalui program kerja sama ini, keduanya juga ingin mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan Millennium Development Goals (MDGs) agar terwujudnya air bersih dan sanitasi layak.

Direktur PDAM TTB Suparjan menerangkan untuk kebutuhan air baku IPA Kudungga diperkirakan akan mampu mengaliri sambungan langganan (SL) hingga 2024 mendatang.

“PDAM inikan ilmu hitungnya nyata, jadi kita sudah hitung itu dan IPA Kudungga akan mampu melayani SL hingga 2024 dengan besaran debit air 80 liter/detik,” terangnya, Selasa (30/6).

Sebelumnya, IPA Kudungga hanya 50 liter/detik namun karena adanya pandemi Covid-19 maka debit air ditambah karena sesuai dengan jumlah kebutuhan yang meningkat. IPA Kudungga dirancang dengan kapasitas 100 liter/perdetik dilaksanakan secara bertahap sejak 2015 lalu. Tahap pertama disalurkan pada 2016 dan tahap kedua pada 2018.

Saat ini, IPA Kudungga sudah mengaliri sedikitnya 5.193 SL se-Sangatta, yang terbagi dalam 10 wilayah yakni, Jalan Soekarno Hatta, Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, Jalan AWS Syahrani, Jalan Ilham Maulana, Jalan Dayung, Kampung Tator dan sekitarnya.

Direktur PDAM Tirta Tuah Benua, Suparjan

Terkait keluhan, Kata Suparjan dulu sempat ada keluhan dari masyarakat perihal suplai air dari IPA Kudungga. Kata mereka, ada endapan hitam khas batu bara di air sehingga masyarakat takut menggunakan.

“Dulu pernah ada keluhan, tapi pihak KPC sudah membenahi. Sejauh ini kapasitas air itu mutunya bagus,” tandasnya.

Sementara itu, Manager External Relation PT KPC Yordhen Ampung memaparkan keunggulan air Telaga Kenyamukan IPA Kudungga sudah teruji secara klinis oleh pihak independen bersertifikat KAN yang hasilnya sudah diakui secara nasional.

“Dari hasil uji tersebut sudah diakui secara nasional bebas kandungan logam berat juga sudah memenuhi standar baku mutu air di Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI),” tegas Yordhen Ampung.

Untuk diketahui sumber mata air Telaga Kenyamukan IPA Kudungga kata Manager External Relation KPC ini air bersumber dari hutan di areal PIT Jupiter yang berkapasitas 12 juta meter kubik. (vit)

Related posts

Hasil Rapid Test 54 Nakes di RSU Meloy Negatif Covid-19

Tekstual01

Pemkab Order 10 Ton Bibit Bawang Merah dari Probolinggo

Tekstual01

2023, Dua Unit Ambulans Double Gardan Siap Layani 18 Kecamatan

Tekstual01

Ajukan Data 70 KK, Ketua RT 22 Sangatta Utara Perjuangkan Hak Warganya Tak Mampu

Tekstual01

Adu Banteng, Bus Bagong PT Darma Henwa dan Mobil LV Terguling ke Jurang, 19 Karyawan Luka-luka

Tekstual01