Advertorial DPRD Bontang

Abdul Haris Sebut Ketersediaan Jamban Bisa Intervensi Stunting

TEKSTUAL.com – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Abdul Haris mendorong Pemkot memiliki program unggulan dalam penanganan stunting dengan target prevalensi 14 persen di tahun depan.

Abdul Haris menjelaskan, penanganan stunting tidak hanya terkait dengan aspek gizi, tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan dan pemahaman orang tua. Untuk perhatian khusus terhadap lingkungan, seperti masalah ketersediaan jamban di wilayah masyarakat pesisir.

“Ketersediaan jamban menjadi bagian dari program intervensi stunting,” katanya, Senin (11/12/2023).

Pun demikian, Politisi PKB ini menekankan pentingnya menggunakan data yang akurat dalam merancang program tersebut. Hingga saat ini, Pemkot belum merilis hasil operasi timbang serentak di 121 Posyandu di 15 Kelurahan pada 9 November 2023 lalu.

“Kegiatan tersebut bertujuan untuk memvalidasi data angka stunting di Kota Bontang,” tuturnya (adv)

Related posts

Asisten Perekobang Seskab Kutim Buka Bimtek Penyusunan Pelaporan Keuangan Gelaran DPMDes

Tekstual01

Dua Desa di Kukar Raih Penghargaan dari KLHK

Tekstual01

Muara Muntai Ilir Kembangkan Perikanan dan Pariwisata, Optimalkan Potensi Desa

Tekstual01

Peringati Hardiknas, Disdikbud Kukar Gelar Lomba Karya Tulis

Tekstual01

Tekan Angka Hipertensi, Puskesmas Rapak Mahang Kerja Sama Dinkes Gulirkan Berbagai Program

Tekstual01