Kutai Timur

Dari Kecewa hingga Empati, Masyarakat Kutim Harap Pejabat Berikutnya Lebih Jujur

TEKSTUAL.com – Belum lama ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap para pejabat tinggi di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT). Mendengar hal tersebut tentu membuat masyarakat Kutim kecewa, meski ada juga yang merasa empati.

Seperti Yuliana misalnya, salah seorang warga Kecamatan Bengalon ini menyebutkan sikap pesimisif, skeptis dan apatis pada perbuatan korupsi menyebabkan tumbuh subur di negara ini tak terkecuali di Kabupaten Bumi Untung Benua. Pasalnya sejumlah infrastruktur masih mangkrak, contohnya jembatan di Desa Sepaso Timur yang akhirnya membuat dugaan masyarakat benar bahwa mafia Kutim sedang menikmati hasil uang rakyat

“Akibat terlalu pesimis lah yang membuat seseorang terlena apalagi soal uang. Yang bersaudara saja bisa tak saling mengakui karena uang. Apalagi bila ada kesempatan meraup sebanyak-banyaknya,” ungkapnya.

Berbeda dengan Mayda Fatma, warga Sangatta Utara justru ia merasa empati atas kasus yang menimpa pemimpinnya. Ia berharap ISM selalu diberikan kesehatan dan sabar dalam menghadapi ujian.

“Kami sebagai masyarakat tentu terkejut dan ada rasa kecewa. Namun saya juga merasa empati kepada beliau terlebih istrinya pun ikut terlibat dalam hal ini. Semoga beliau diberikan kesehatan, kekuatan, ketabahan, dan kesabaran dalam melewati ujian hidup,” tandasnya.

“Seluruh masyarakat Kutim tentunya berharap kepada pemimpin berikutnya agar lebih amanah, jujur, dan terbuka kepada rakyat yang telah memilih,” harap keduanya. (vit)

Related posts

Zubair Minta Bapenda Kutim Keluar dari Zona Nyaman Guna Menambah PAD

Tekstual01

Porkab Kutim 2020 Disuntik Dana Rp 5 Miliar

Tekstual01

Beras Kaubun Terus Dipantau DKP Kutim, Sumarjana: Kualitasnya Tak Kalah dengan yang Lain

Tekstual01

Kurangi Jenuh Anak Saat Belajar di Rumah, Guru Beri Tugas Pembiasaan Perilaku

Tekstual01

Ketua DPRD Harap Mulyana Bisa Berkontribusi dan Bermanfaat bagi Masyarakat

Tekstual01