TEKSTUAL.com – Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat, Poniso membuka seminar parenting yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kutai Timur (Kutim), di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Kamis (17/11/2022). Kegiatan tersebut mengusung tema “Pentingnya Pola Pengasuhan yang Benar dalam Membentuk Karakter Anak”.
Poniso mengatakan,anak adalah amanah dari Allah SWT yang perlu dijaga. Tidak hanya keselamatan dan kesehatan secara jasmani, namun juga kesehatan secara mental. Anak adalah investasi masa depan bangsa. Kualitas negara ditentukan oleh anak bangsa sebagai generasi penerus.
“Untuk itu orang tua harus bertanggung jawab mengasuh, membimbing, mendidik sesuai dengan zaman yang berbeda.
Harus lebih kritis, harus positif, empati memiliki hubungan yang kuat antar orang tua dan anaknya. Karena pola asuh akan berdampak pada perilaku anak,” katanya.
Lebih lanjut mantan Camat Rantau Pulung ini menuturkan, pemenuhan hak anak tentu saja dimulai dari dalam lingkungan keluarga itu sendiri. Maka melalui kegiatan seminar parenting, dapat mendorong agar orang tua berperan penting memberi perlindungan, perawatan, mengamati perkembangan yang sehat hingga tumbuh dewasa.
“Tujuan parenting hak asu anak yang benar untuk membesarkan anak sampai dewasa. Sehingga bermanfaat bagi orang tua maupun orang lain, menumbuh kembangkan, mengenal potensinya masuk usia dari bayi, remaja hingga dewasa,” ucapnya.
Dia menambahkan, manfaat parenting hak asu anak yang benar ke orang tua, tenang dalam mengawasi pergaulan anak. Karena dikendalikan dengan nilai moral, pendidikan agama sejak dini, sehingga anak mampu menjaga diri dari dampak negatif yang sulit dikontrol.
“Jika anak anak kita sudah berperilaku baik, sukses bahkan bisa berkontribusi bagi masyarakat, tentunya orang tua merasakan bahagia dan bangga,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, ia tak lupa mengajak semua orang tua jangan pernah berhenti belajar menjadi orang tua yang baik, melindungi dari kekerasan dan berperilaku menyimpang guna mewujudkan Kutim yang berahlak mulia, berbudaya dan bersatu.
Seminar tersebut mendatangkan narasumber, Laela Siddiqah (Psikolog Universitas Gadja Mada) dari Yogyakarta. Dan dari Polres Kutim Aibnu Akbar, sebagai pemateri dalam seminar tersebut. (*)