TEKSTUAL.com – Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam berencana memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes). Pemanggilan tersebut untuk menanyakan terkait metode pelaksanaan nyamuk Wolbachia. Termasuk dampak yang ditimbulkan dengan skema ini.
Pemanggilan ini diperlukan lantaran Wolbachia ditunda penyebarannya di Bali. Padahal, Bali dan Bontang sama-sama menjadi pilot project. Tetapi Politisi Golkar ini menilai, program tersebut bagus untuk menekan angka Demam Berdarah Dengue (DBD).
Program ini sudah berhasil di Yogjakarta, la berpendapat warga Bontang tidak perlu khawatir secara berlebihan. Program ini sudah terbukti bagus sebetulnya, karena sudah diterapkan di beberapa kota.
“Yang jadi masalah adalah bila masyarakat tidak segera diberikan pemahaman, pasti akan memicu kegaduhan,” ungkapnya belum lama ini.
Lebih lanjut, pria karib disapa Andi Faiz ini menilai penundaan di Bali karena belum dilakukan sosialisasi. Padahal, tahapan ini sangat diperlukan, sehingga masyarakat bisa menerima informasi yang jelas terkait program Wolbachia.
“Dinkes perlu segera menggencarkan sosialisasi tersebut agar masyarakat paham,” tutupnya. (adv)