TEKSTUAL.com – Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, tengah bersiap merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 dengan rangkaian acara sederhana namun penuh makna selama dua hari, pada 21-22 Mei 2024, di Sasana Krida Bhakti Kelurahan Maluhu.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, menjelaskan bahwa pada hari pertama, acara akan dimulai dengan pembacaan doa, pemotongan tumpeng, dan Festival Ingkung. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini akan ada pemutaran film sejarah Kelurahan Maluhu. Sebagai informasi, Kelurahan Maluhu awalnya merupakan lokasi transmigrasi dari Pulau Jawa ke Kutai Kartanegara (Kukar).
“Untuk HUT Maluhu tahun ini, pasca kebakaran, kami laksanakan secara sederhana tetapi tetap penuh makna,” ungkap Tri Joko Kuncoro.
Pada hari kedua, Kelurahan Maluhu akan menyelenggarakan Tabligh Akbar dengan mengundang penceramah atau dai dari Kota Samarinda.
Festival Ingkung dan pemotongan tumpeng akan melibatkan berbagai RT, lembaga, organisasi LSM, paguyuban, hingga sekolah-sekolah di Kelurahan Maluhu. Semua peserta akan membawa hidangan mereka masing-masing untuk dikumpulkan dan dinikmati bersama oleh seluruh masyarakat, mirip dengan tradisi Beseprah.
Berbeda dengan tahun lalu yang menampilkan seni budaya, perayaan tahun ini dibuat lebih sederhana. Namun, selama dua hari pelaksanaan HUT Kelurahan Maluhu, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan tetap diundang dan difasilitasi untuk memastikan sektor UMKM tetap hidup.
“Kami tetap melibatkan teman-teman UMKM, kemarin juga dibantu rombong dari Baznas, nanti mereka akan berjualan untuk menghidupkan sektor ekonomi UMKM di Maluhu,” tutup Tri Joko Kuncoro. (adv)
