Pemerintah Kelurahan Maluhu terus mendorong potensi Embung Maluhu sebagai destinasi wisata unggulan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar Festival Embung Maluhu, sebuah ajang lomba mancing yang berlangsung pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Kegiatan ini digelar di Embung Maluhu, tepatnya di Jalan Semeru RT 18, mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WITA. Festival ini tidak hanya menghadirkan lomba mancing, tetapi juga berbagai hiburan lain seperti senam zumba di sore hari dan pertunjukan kesenian tradisional kuda kepang atau jaranan pada malam harinya.
Berbagai jenis ikan seperti lele, patin, nila, hingga baung telah disebar di embung tersebut. Namun, perlombaan mancing kali ini khusus memperebutkan ikan lele saja. Pendaftaran dibuka untuk umum, namun jumlah peserta dibatasi hanya 100 orang.
“Jumlah peserta kami batasi 100 orang saja, menyesuaikan dengan kapasitas lokasi embung,” ujar Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro.
Joko menambahkan, festival ini merupakan langkah awal untuk mengenalkan Embung Maluhu ke khalayak yang lebih luas. Meski kawasan embung belum sepenuhnya rampung dikembangkan, potensi wisata yang dimiliki dinilai sangat menjanjikan.
“Embung Maluhu ini selain sebagai saluran pengairan pertanian, juga berpotensi besar jadi tempat wisata pemancingan, wisata keluarga, hingga lokasi berkemah dan pertemuan,” jelasnya.
Dengan adanya pengembangan tersebut, diharapkan minat masyarakat untuk berkunjung ke Maluhu semakin meningkat.
“Biar Embung Maluhu lebih dikenal hingga ke luar daerah,” pungkasnya. (*adv/diskominfokukar)
