TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) semakin serius menggarap sektor pendidikan dengan fokus pada digitalisasi. Hal ini ditandai dengan penetapan Kukar sebagai wilayah dengan Sekolah Rujukan Google (SRG) pertama dan terbanyak di Indonesia. Pencapaian ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Kukar dengan Google Indonesia.
Bupati Kukar, dr. Aulia Rahman Basri, mengungkapkan kebanggaannya saat menerima kunjungan dari perwakilan Google Indonesia dan Board of Education Jepang. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui penggunaan teknologi, khususnya dengan memanfaatkan perangkat Chromebook.
SMPN 7 Muara Kaman Jadi Pelopor, 23 Sekolah Ikuti Jejak
Sebagai langkah awal, SMPN 7 Muara Kaman telah ditunjuk sebagai SMP negeri pertama di Indonesia yang menjadi Sekolah Rujukan Google. Tak hanya itu, 23 sekolah lain, yang terdiri dari 20 SMP dan 3 SD, juga ditetapkan sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG).
Jumlah ini menjadikan Kukar sebagai daerah dengan kandidat SRG terbanyak di Indonesia. “Ini adalah cara kita untuk meningkatkan kapasitas dan memberi ruang bagi siswa dan guru di level SD dan SMP agar bisa memanfaatkan teknologi informasi dengan baik,” ujar Bupati Aulia.
Selain sekolah, Kukar juga memiliki jumlah Google Certified Trainer (GCT) terbanyak di Indonesia, yang menunjukkan komitmen kuat dalam melatih para pendidik.
Guru dan Siswa Siap Hadapi Era Digital
Melalui program ini, para guru dan siswa akan dilatih untuk mengoptimalkan berbagai layanan Google, termasuk dasar-dasar kecerdasan buatan (AI). Tujuannya adalah agar sekolah di Kukar, meskipun berada di wilayah pedalaman, bisa memiliki wawasan dan koneksi internasional.
Bupati Aulia juga menegaskan bahwa Pemkab Kukar berkomitmen untuk terus mendukung para guru agar meningkatkan kapasitas diri. “Kami berkomitmen agar guru-guru kita terus meng-upgrade diri mereka dengan program Google ini,” tutupnya. (Adv)
