Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunda pelaksanaan agenda promosi budaya bertajuk Etam Begenjoh yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada Mei 2025 di Kota Malang, Jawa Timur. Kegiatan tersebut resmi diundur hingga pertengahan Juni 2025.
Informasi tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kukar, Awang Ivan Ahmad. Ia menyebutkan bahwa perubahan jadwal telah dikomunikasikan dengan seluruh pihak terkait, termasuk komunitas pelajar Kukar di Pulau Jawa yang menjadi penggerak utama acara.
“Iya, diundur. Diundur sampai dengan tanggal 14 Juni,” ujar Ivan saat dikonfirmasi, Senin, 2 Juni 2025.
Meski agenda di Malang mengalami perubahan jadwal, Ivan memastikan bahwa kegiatan serupa yang akan digelar di Yogyakarta tetap berlangsung sesuai rencana. “Kalau untuk yang di Jogja tetap di tanggal 28 Juni,” tambahnya.
Ivan menjelaskan, Etam Begenjoh merupakan program promosi budaya yang digagas oleh mahasiswa asal Kukar yang sedang menempuh pendidikan di Jawa. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan seni, budaya, dan produk unggulan daerah kepada masyarakat di luar Kalimantan.
Dalam pelaksanaannya, Etam Begenjoh tidak hanya menampilkan pertunjukan tari dan musik tradisional, tetapi juga memamerkan produk-produk UMKM asal Kukar dan memperkenalkan olahraga tradisional khas Kutai. Upaya ini diharapkan dapat memperluas jaringan promosi produk lokal serta memperkuat citra budaya Kukar di tingkat nasional.
“Jadi lintas dinas, UMKM lokal, dan komunitas di Kukar turut dilibatkan dalam promosi budaya itu,” jelas Ivan.
Lebih lanjut, Ivan menekankan pentingnya kolaborasi antarorganisasi perangkat daerah (OPD) dalam menyukseskan kegiatan ini. Menurutnya, sinergi antara sektor pariwisata, ekonomi kreatif, pendidikan, hingga kebudayaan menjadi kunci utama dalam mengoptimalkan daya tarik budaya Kukar di luar daerah. (*adv/diskominfokukar)
